DAMPAK COVID-19 BAGI BISNIS UMKM
·
Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus. enyakit ini pertama
kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan , ibu kota provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi koronavirus
2019-20 yang sedang
berlangsung.
·
Apa saja dampak virus corona ke Indonesia?
Wabah virus corona memberikan dampak signifikan terhadap
perekonomian global bahkan di kawasan Asia. Tak dipungkiri, Indonesia juga tak
lepas dari efek wabah yang dikenal dengan sebutan Covid-19 ini. Ekonom
Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira
memproyeksi, ekonomi Indonesia berpotensi kehilangan Rp 127 triliun seiring
dengan prospek pertumbuhan yang kian tertekan. Menurutnya, Pemerintah sebelumnya
telah menyatakan bahwa setiap penurunan ekonomi China sebesar 1% akan berimbas
pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3%. Karena itu, Bhima memperkirakan
pertumbuhan ekonomi China sangat mungkin terjegal dan merosot ke level 5% di
2020 atau (merosot) 1% dari pertumbuhan tahun lalu. “Ekonomi Indonesia bisa
terpengaruh sebesar 0,3% karena korelasi perdagangan dan investasi
Indonesia-China yang cukup besar,” tutur Bhima, di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
· Pengaruh Covid-19 Terhadap Pertumbuhan UMKM di Indonesia
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha
produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi
kriteria sebagai usaha mikro, misalnya usaha kuliner. pertanian, peternakan,
kehutanan, perikanan, pertambangan, pengolahan, bangunan, komunikasi, hotel,
restoran dan jasa-jasa. UMKM di Indonesia kembali diuji dengan munculnya
wabah Covid-19 ditengah masyarakat Indonesia.Wabah Covid-19 bermula muncul di
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan
sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Lebih dari 620.000 kasus
Covid-19 telah dilaporkan di lebih dari 190 negara, mengakibatkan lebih dari
28.800 kematian dan 137.000 diantaranya sembuh.Seperti di negara Italia
penyebaran virus corona sangat masif akibat masyarakatnya masih beraktivitas
diluar rumah seperti biasa. Mengambil pelajaran dari kasus Italia maka
seharusnya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 harus dilakukan Social
Distancing (jarak sosial) atau dikenal juga dengan upaya Lockdown (karantina
wilayah).Dengan demikian, di Indonesia pun pemerintah telah mencoba upaya
tersebut yang berimbas langsung terhadap penurunan secara drastis ekonomi UMKM,
karena setiap warga bahkan murid sekolah pun diliburkan agar tetap berada
didalam rumah, akibatnya perusahaan UMKM terhambat dalam penjualan dan juga
produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar